Dunia cosplay di Asia Tenggara sedang tumbuh dengan cepat, dan salah satu nama yang kini semakin mencuri perhatian adalah Dorasnow. Cosplayer asal Malaysia ini sukses menjelma dari seorang mahasiswa yang penasaran dengan dunia cosplay menjadi sosok internasional yang diundang ke berbagai event besar di kawasan regional. Kisah perjalanannya penuh warna, mulai dari awal debut hingga keberhasilannya membangun karier profesional di dunia kreatif digital.
Awal Perjalanan dan Motivasi
Sebelum dikenal luas, Dorasnow hanyalah seorang remaja dengan minat besar pada anime dan game. Semasa sekolah menengah, ia sebenarnya sudah ingin mencoba cosplay, namun keterbatasan informasi dan biaya membuatnya ragu. Keinginannya sempat meredup, sampai akhirnya ia masuk ke universitas KDU dan bergabung dengan klub anime Animspiration. Dari sinilah minatnya pada cosplay kembali tumbuh kuat.
Debut cosplay pertamanya adalah ketika ia tampil di AniManGaki 2016 membawakan karakter Rory Mercury dari Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri. Ia bahkan membuat sendiri properti senjata untuk mendukung penampilannya, meskipun sayangnya prop tersebut hanya bertahan semalam sebelum rusak. Namun momen ini justru memperlihatkan tekad Dorasnow untuk menekuni cosplay lebih serius.
Dalam wawancara, Dorasnow mengaku cosplay membantunya keluar dari sifat pemalu yang ia miliki. Dengan mengenakan kostum dan masuk ke dalam karakter, ia menemukan kepercayaan diri yang selama ini hilang. “Aku pemalu, tapi cosplay membuatku perlahan lebih berani dan percaya diri,” ungkapnya.
Evolusi Karakter dan Identitas Cosplay
Seiring waktu, Dorasnow semakin berani mengeksplorasi berbagai karakter. Setelah Rory Mercury, ia kemudian menjadikan Boosette—versi fan art karakter Bowser dari Super Mario—sebagai salah satu cosplay favoritnya. Menurutnya, Boosette menarik karena sifatnya yang lucu, imut, namun sedikit nakal. Hal ini sesuai dengan sisi kreatif Dorasnow yang gemar memadukan kontras antara kawaii dan sensual.

Tidak hanya itu, Dorasnow juga mencoba crossplay dengan membawakan karakter laki-laki seperti Jack Frost dari Rise of the Guardians atau Todoroki Shouto dari My Hero Academia. Baginya, tantangan menjiwai karakter berbeda gender memberi pengalaman seni yang kaya, sekaligus memperluas cakupan penggemar yang bisa menikmati kreasinya.
Tantangan dan Transformasi Pribadi
Cosplay bukanlah hobi yang mudah. Dorasnow pernah membagikan pengalaman mengenakan kostum dengan properti pendukung F/G-cup palsu yang terasa berat dan melelahkan. Namun ketika melihat hasil foto maupun reaksi penonton, ia selalu merasa semua kerja kerasnya sepadan.
Yang menarik, transformasi Dorasnow bukan hanya terlihat dari segi visual. Dari sosok pemalu, ia berkembang menjadi pribadi yang lebih tangguh secara mental. Komentar negatif dan haters tentu ada, tetapi ia mengaku belajar untuk fokus pada hal-hal positif. “Cosplay membuatku belajar untuk berani, mengabaikan haters, dan melakukan apa yang membuatku bahagia,” katanya dengan mantap.
“Sebagai penulis yang sering mengulas dunia cosplay di showtime.co.id, saya merasa perjalanan Dorasnow itu sangat inspiratif. Ia menunjukkan bahwa dari pemula penuh keraguan, seseorang bisa berkembang menjadi sosok berani dan kreatif di panggung internasional.”
Prestasi dan Karier Profesional

Sejak debutnya, Dorasnow terus memperluas kiprahnya. Kariernya mencakup beberapa pencapaian penting:
- Pengakuan Regional: Dorasnow sering diundang sebagai bintang tamu internasional di berbagai event cosplay di Asia Tenggara, termasuk di Filipina, Vietnam, dan Indonesia.
- Eksistensi Digital: Pada 2022, akun Instagram-nya mencapai 567 ribu pengikut, menjadikannya salah satu cosplayer paling populer di Asia Tenggara.
- Karier Konten Kreatif: Ia kini bekerja penuh waktu sebagai content creator, aktif di Twitch, YouTube, Patreon, dan berbagai media sosial lain. Lewat platform ini, Dorasnow menyediakan konten eksklusif, live streaming, hingga interaksi personal dengan fans.
“Saya melihat Dorasnow sebagai contoh nyata bagaimana passion dan keberanian visual bisa mengangkat seorang cosplayer dari panggung lokal ke panggung internasional. Kreativitasnya bukan sekadar kostum, tapi juga narasi visual yang kuat.”
Kehadiran Digital dan Komunitas
Dorasnow tidak hanya aktif di panggung fisik, tapi juga membangun kehadiran digital yang solid. Akun Instagram @iamdorasnow menjadi tempat utama ia membagikan foto cosplay, aktivitas sehari-hari, hingga kolaborasi dengan brand. Selain itu, ia juga mengelola Patreon untuk memberikan konten premium kepada pendukung setianya.
Di Twitch dan YouTube, Dorasnow aktif melakukan live streaming, baik sekadar ngobrol dengan penggemar, bermain game, atau berbagi behind the scenes proses cosplay. Interaksi ini membuat fans merasa dekat dengannya, tidak hanya sebagai cosplayer, tetapi juga sebagai teman.
Daftar Event yang Pernah Didatangi
Salah satu indikator karier sukses cosplayer adalah undangan ke berbagai event. Dorasnow termasuk cosplayer yang aktif berkeliling untuk bertemu penggemarnya. Berikut beberapa event penting yang pernah ia hadiri:
- AniManGaki (Malaysia, 2016): Debut pertamanya sebagai Rory Mercury.
- Comic Fiesta (Malaysia): Salah satu event ACG terbesar di Malaysia, di mana ia hadir sebagai guest dan berinteraksi dengan fans.
- Otakufest (Filipina, 2022): Kehadiran perdananya sebagai guest internasional di Cebu, disambut dengan antusias oleh fans lokal.
- Cosplay Up! (2022): Tampil bersama cosplayer lain seperti Baobao dalam acara kolaboratif.
- Hobbyfreakz & Otaku: Diundang sebagai international guest dalam acara komunitas.
- JKT Anime – Mall of Indonesia (Indonesia, 2025): Event Meet & Greet yang merekam interaksi Dorasnow dengan penggemar Indonesia, bahkan diabadikan dalam video 4K di YouTube.
Event-event ini memperlihatkan bahwa Dorasnow tidak hanya populer di negaranya, tetapi juga dicintai komunitas cosplay di berbagai negara.
“Melihat Dorasnow hadir di berbagai event besar seperti AniManGaki, Comic Fiesta, hingga Otakufest menunjukkan bahwa dia lebih dari sekadar cosplayer. Ia adalah magnet visual dan budaya pop di panggung regional.”
Portfolio Cosplay dan Visual Identitas

Dorasnow dikenal dengan portofolio cosplay yang beragam. Ia tidak terpaku pada satu tipe karakter, melainkan menjajal berbagai genre. Beberapa karya cosplay terkenalnya antara lain:
- Keqing dari Genshin Impact, dengan versi maid yang populer di kalangan fans.
- D.Va dari Overwatch dengan variasi kostum sekolah.
- Shiina Mahiru dari Otonari no Tenshi-sama.
- Kitagawa Marin dari Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru.
- Boosette (fan art dari Bowser), salah satu kostum favoritnya.
- Camellya dari Wuthering Waves.
Karya-karya ini memperlihatkan spektrum luas identitas Dorasnow—dari karakter kawaii, sensual, hingga karakter game yang menuntut detail teknis tinggi.
Reaksi Komunitas dan Julukan “Hidden Gem”
Komunitas cosplay menyambut Dorasnow dengan sangat positif. Banyak yang menilai keberanian dan orisinalitasnya membuat ia berbeda dari cosplayer lain. Media internasional bahkan menyebutnya sebagai “hidden gem” dari dunia cosplay Malaysia, sosok yang memadukan keberanian visual dengan dedikasi tinggi terhadap seni ini.
Dari media sosial, beberapa komentar penggemar menyoroti pesona Dorasnow:
- “Setiap kali Dorasnow cosplay karakter Genshin Impact, hasilnya selalu maksimal banget, kayak keluar langsung dari game.”
- “Dia bisa bikin karakter yang kawaii sekaligus sensual, itu nggak gampang. Dorasnow punya karisma sendiri.”
- “Bukan cuma cantik, tapi cara dia interaksi di live stream bikin fans merasa dihargai.”
Fans pun kerap menyoroti kemampuannya menjaga keseimbangan antara sisi kawaii dan sensual dalam kostum. Ada yang menyebut penampilannya sebagai “cukup loli tapi juga menggoda,” sebuah kontras yang justru membuat Dorasnow semakin unik dan menonjol di antara cosplayer lainnya.
Kisah Dorasnow membuktikan bahwa cosplay bukan sekadar hobi, melainkan jalan karier yang bisa membawa seseorang ke panggung internasional. Dari awal yang sederhana di Malaysia, ia kini dikenal luas di Asia Tenggara sebagai cosplayer, content creator, dan ikon jejepangan yang menginspirasi.