Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sherlin Tsu : Dari Tuan Putri ke Panggung Cosplay dan Esports Internasional

Sherlin Tsu atau yang akrab dipanggil Baby Shark adalah salah satu sosok paling menarik di dunia cosplay dan esports Indonesia. Ia bukan hanya seorang cosplayer dengan visual menawan, tetapi juga seorang streamer, gamer, influencer, sekaligus pekerja keras yang membuktikan bahwa kecintaan terhadap dunia hiburan digital bisa menjadi jalan karier yang nyata.

Di mata publik, Sherlin Tsu sering terlihat glamor, selalu tampil memukau dalam kostum cosplay maupun saat live streaming. Namun, di balik semua itu tersimpan kisah hidup penuh lika-liku yang menjadikan dirinya sosok inspiratif, khususnya bagi generasi muda pecinta jejepangan, esports, maupun dunia kreatif digital.


Kehidupan Awal dan Perubahan Drastis

Sherlin Tsu lahir di Indonesia dalam kondisi keluarga yang cukup mapan. Semasa SMA, ia bahkan sempat menikmati uang jajan hingga Rp500 ribu per hari, sesuatu yang tak terbayangkan bagi banyak remaja seusianya. Kehidupan kala itu bisa dikatakan bak “tuan putri” yang tak perlu memikirkan kesulitan finansial.

Namun, kondisi berubah drastis ketika sang ayah meninggal dunia. Harta keluarga yang selama ini menopang hidupnya hilang. Sherlin dan ibunya mendapati diri mereka berada pada titik terendah. Semua kenyamanan seakan lenyap begitu saja, menyisakan perjuangan berat untuk bertahan hidup. Ia hanya bisa tinggal di kos sederhana seharga Rp500 ribu per bulan, dengan pakaian seadanya.

Situasi ini menjadi titik balik besar. Sherlin harus membiayai hidup dan kuliahnya sendiri. Ia mencoba banyak pekerjaan, mulai dari guru privat hingga model lepas. Dari sinilah terlihat bahwa ia memiliki daya juang tinggi untuk tetap bertahan, meski kondisi hidup tak lagi seindah dulu.

“Bagi saya, perjalanan Sherlin Tsu adalah pengingat bahwa glamor yang kita lihat di layar tidak pernah datang tanpa pengorbanan. Ada kisah air mata dan tekad baja di balik senyum dan cahaya sorotan.”


Menemukan Jalan di Dunia Esports

Saat banyak orang seusianya menyerah, Sherlin memilih untuk mencoba jalur baru: esports. Pada 2017, ia mengikuti seleksi di MSC (Mobile Legends Southeast Asia Cup) yang digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta. Dari sana ia berhasil bergabung sebagai Brand Ambassador tim Saints Indo.

Keterlibatannya dalam dunia Mobile Legends membuatnya semakin dikenal. Ia aktif membuat konten gameplay, tutorial hero, dan build item di Instagram. Pada saat itu, belum banyak influencer esports yang membagikan konten edukatif seputar game, sehingga langkahnya terbilang visioner.

Popularitasnya meningkat ketika ia sempat menjadi sosok misterius di dunia Mobile Legends. Banyak penggemar bingung apakah konten MLBB yang populer di media sosial saat itu dibuat oleh Sherlin atau oleh pro player asal Singapura, Zxuan. Identitasnya akhirnya terungkap saat ia tampil bersama Jess No Limit di YouTube Warpath. Live streaming itu bahkan mencapai satu juta penonton secara bersamaan, menjadikan Sherlin sebagai salah satu figur paling dibicarakan di komunitas esports tanah air.


Sherlin Tsu di Dunia Cosplay

Selain dunia esports, Sherlin juga aktif sebagai cosplayer. Ia kerap membawakan karakter ikonik dari game maupun anime dengan detail luar biasa. Salah satu penampilannya yang paling dikenal adalah saat ia ber-cosplay sebagai Ahri dari League of Legends. Foto-fotonya sebagai Ahri menunjukkan ketelitian dalam makeup, kostum, hingga pose yang menghadirkan karakter tersebut seakan hidup di dunia nyata.

Sherlin juga pernah berkolaborasi dengan cosplayer populer Kitsunee untuk membawakan karakter dari game Valorant. Penampilan duet ini menuai banyak perhatian karena menghadirkan kesan profesional dalam kostum, tata cahaya, dan ekspresi.

Tak hanya itu, ia tampil dalam video klip “All In” kolaborasi Weird Genius dengan League of Legends: Wild Rift, memerankan karakter Ashe. Uniknya, Sherlin tampil tanpa embel-embel fan service, membuktikan bahwa cosplay juga bisa berfokus pada seni dan karakter itu sendiri.

“Bagi saya, Sherlin adalah contoh cosplayer yang tak sekadar menjual tampilan, tapi benar-benar menghadirkan jiwa karakter yang diperankannya. Itu adalah nilai lebih yang membuatnya berbeda.”


Prestasi dan Karier Nasional

Di Indonesia, kiprah Sherlin Tsu tidak bisa dianggap remeh. Ia menjadi brand ambassador bagi tim esports ternama seperti Aerowolf, yang membuktikan bahwa dirinya dipercaya oleh industri. Selain itu, pada ajang Dunia Games Awards 2021, Sherlin masuk nominasi Cosplayer of the Year. Meski gelar tersebut akhirnya dimenangkan oleh Kameaam, pencalonannya saja sudah menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu cosplayer paling berpengaruh di negeri ini.

Sherlin juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai webinar. Dalam salah satu kesempatan bersama Kenboo, ia menegaskan bahwa live streaming adalah jalan karier yang lebih terbuka dibanding menjadi pro player, meski keduanya tetap memerlukan kerja keras dan konsistensi. Pandangan ini mencerminkan pengalamannya sebagai sosok yang berhasil menapaki banyak jalur karier sekaligus: influencer, streamer, gamer, hingga cosplayer.


Prestasi Internasional dan Panggung Global

Sherlin Tsu tidak hanya dikenal di dalam negeri. Pada Desember 2019, ia tampil di PVP Esports di Marina Bay, Singapura, dengan membawakan kostum karakter Lunox dari Mobile Legends. Penampilannya berhasil mencuri perhatian audiens internasional, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai cosplayer Indonesia yang mampu tampil di kancah global.

Kehadiran Sherlin di panggung internasional menambah panjang daftar cosplayer Indonesia yang dikenal di luar negeri, berdampingan dengan nama-nama lain seperti Enji Night dan Kameaam. Meski tidak selalu tampil di kompetisi, eksistensi Sherlin sebagai representasi Indonesia di acara internasional menunjukkan bahwa dirinya mampu menjangkau audiens lebih luas.

“Melihat Sherlin bisa berdiri di panggung Singapura dengan kostum Lunox adalah kebanggaan. Rasanya seperti melihat energi dan kreativitas anak bangsa akhirnya diapresiasi lintas negara.”


Pengaruh di Media Sosial dan Komunitas

Sherlin Tsu juga memanfaatkan media sosial untuk memperluas pengaruhnya. Di Instagram, ia memiliki jutaan pengikut yang menantikan konten cosplay, streaming, maupun kehidupan sehari-harinya. Di platform seperti TikTok dan YouTube, ia membagikan cuplikan gameplay hingga momen cosplay yang selalu ramai disukai warganet.

Dengan gaya penyampaian yang ringan dan visual yang selalu terjaga, Sherlin berhasil menjembatani dunia esports dengan komunitas jejepangan. Inilah yang menjadikannya sosok unik: ia tidak hanya dikenal sebagai cosplayer, tapi juga sebagai bagian dari ekosistem gaming modern yang semakin mendunia.

Media Sosial Sherlin Tsu

  • Instagram: @sherlintsu – dengan lebih dari 636 ribu followers, Sherlin rajin berbagi foto cosplay, cuplikan streaming, hingga aktivitas keseharian 
  • TikTok: @sherlintsu – akun ini memiliki sekitar 217 ribu pengikut dan 1,8 juta likes. Kontennya mencakup video pendek tentang cosplay dan dunia esport.
  • YouTube: Saluran resmi Sherlin Tsu (Baby Shark) — aktif mengunggah video gaming, cosplay, dan streaming.
  • Facebook: Halaman resmi SherlinTsu (Baby Shark) — dikenal sebagai gamer, streamer, dan cosplayer, dengan sekitar 120 ribu likes.
  • Linktree: Profil terpusat yang menyediakan akses langsung ke YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, Threads, Twitter, Twitch, LinkedIn, dan lainnya.

Sosok influencer ! Bukan sekadar cosplayer

Sherlin Tsu adalah bukti nyata bahwa seseorang bisa bangkit dari keterpurukan dan menjadikan kecintaan pada budaya pop sebagai jalan hidup. Dari seorang “tuan putri” yang kehilangan segalanya, ia membangun kembali dirinya lewat kerja keras, kreativitas, dan konsistensi.

“Bagi saya pribadi, Sherlin Tsu adalah figur yang mewakili semangat generasi baru. Ia bukan sekadar cosplayer atau influencer, tetapi seorang inspirasi yang membuktikan bahwa passion bisa menjadi profesi. Ketekunan dan keberaniannya adalah cermin bagi banyak anak muda yang masih mencari jalan.”

Leave a comment